
Israel Serang Gaza saat Idul Fitri, 80 Gugur
01 Apr 2025 - Berita
Penjajah Israel kembali melancarkan serangan udara besar-besaran ke Jalur Gaza bertepatan dengan perayaan Idulfitri, menewaskan sedikitnya 80 warga Palestina dalam kurun waktu 48 jam terakhir. Data tersebut disampaikan oleh Kementerian Kesehatan Gaza yang juga melaporkan puluhan lainnya mengalami luka-luka dalam rentetan serangan yang menghantam permukiman warga, terutama di wilayah tengah dan selatan Gaza.
Serangan intensif ini terjadi setelah Israel mengakhiri masa gencatan senjata yang berlangsung sejak Januari 2025. Operasi militer kembali dimulai pada 18 Maret dan sejak saat itu, menurut otoritas kesehatan di Gaza, lebih dari 1.000 warga Palestina telah kehilangan nyawa. Banyak di antara korban merupakan perempuan dan anak-anak, yang jumlahnya terus meningkat seiring dengan memburuknya situasi kemanusiaan di wilayah tersebut.
Menurut laporan Al Jazeera, pesawat tempur Israel membombardir area kamp pengungsi Nuseirat dan wilayah Khan Younis, yang telah menjadi target utama selama beberapa pekan terakhir. Di sisi lain, Israel menyatakan bahwa serangan ditujukan untuk menghancurkan infrastruktur militan Hamas, meski sejumlah laporan dari lembaga internasional menunjukkan bahwa korban sipil mendominasi daftar korban tewas dan luka-luka.
Sejak pecahnya konflik besar antara Israel dan Hamas pada 7 Oktober 2023, jumlah korban jiwa di Gaza telah mencapai lebih dari 50 ribu orang, menandai salah satu eskalasi paling mematikan dalam sejarah konflik modern di wilayah tersebut. Komunitas internasional kembali menyerukan gencatan senjata segera, namun belum ada tanda-tanda meredanya kekerasan dalam waktu dekat.