Sebuah kapal milik Freedom Flotilla Coalition yang membawa 30 aktivis internasional dan bantuan kemanusiaan untuk Gaza diserang oleh dua drone, diduga milik Israel, di perairan internasional dekat Malta pada tengah malam. Serangan itu menyebabkan kebakaran dan kerusakan parah pada kapal, tidak ada korban jiwa.

Pihak penyelenggara menyatakan bahwa serangan terjadi saat kapal bernama Al-Dameer sedang berlabuh karena masalah teknis dan asuransi. Drone menyerang sistem pembangkit listrik kapal, membuat haluan terbakar dan lambung kapal berlubang. Kapal hampir tenggelam sebelum api berhasil dipadamkan.

Otoritas Malta mengonfirmasi bahwa mereka menerima sinyal darurat dan membantu memadamkan kebakaran. Kapal dari Siprus selatan juga merespons panggilan darurat, sementara negara lain tidak segera memberikan bantuan.

Koalisi menyebut Israel atau sekutunya bertanggung jawab dan menuntut tindakan hukum internasional. Mereka menegaskan bahwa kapal berada di perairan internasional saat diserang.

Freedom Flotilla Coalition sebelumnya dikenal karena upaya mengirimkan bantuan ke Gaza yang diblokade Israel sejak 2007. Insiden ini mengingatkan kembali pada serangan Israel tahun 2010 terhadap kapal Mavi Marmara yang menewaskan 10 aktivis.