
Israel Tutup Enam Sekolah di Kota Al-Quds Yerusalem
08 Apr 2025 - Berita
Penjajah Israel memerintahkan penutupan enam sekolah yang dikelola oleh UNRWA di Yerusalem Timur, mengancam hak pendidikan sekitar 800 anak Palestina. Perintah ini disampaikan pada 8 April 2025, dengan tenggat pelaksanaan hingga 8 Mei 2025.
Sekolah-sekolah yang terdampak berada di kamp pengungsi Shu’fat. Israel mengklaim sekolah-sekolah tersebut tidak memiliki izin resmi, meskipun UNRWA telah beroperasi di wilayah itu selama puluhan tahun berdasarkan mandat PBB.
Langkah penutupan ini dinilai sebagai bagian dari upaya sistematis penjajah Israel untuk membatasi peran UNRWA di wilayah pendudukan. Sebelumnya, pada Oktober 2024, Knesset mengesahkan undang-undang yang melarang operasi UNRWA di wilayah yang diduduki dan melarang kontak resmi antara otoritas Israel dengan lembaga tersebut. Israel menuduh beberapa staf UNRWA terlibat dalam serangan 7 Oktober 2023, tuduhan yang telah dibantah oleh UNRWA dan tidak didukung bukti kuat.
UNRWA menyatakan bahwa penutupan sekolah akan mengganggu kelangsungan pendidikan ratusan siswa Palestina, yang kemungkinan tidak dapat menyelesaikan tahun ajaran mereka. Organisasi tersebut menegaskan bahwa tindakan ini melanggar hak anak untuk mendapatkan pendidikan dan bertentangan dengan hukum internasional.
Langkah ini mendapat kecaman dari berbagai pihak internasional, termasuk Mesir dan Organisasi Kerja Sama Islam, yang menyebutnya sebagai pelanggaran terang-terangan terhadap hukum internasional serta upaya untuk menghapus kehadiran dan peran UNRWA di Yerusalem Timur.