Komisioner PBB Desak Penyelidikan Segera atas Dugaan Kejahatan Israel di Gaza

Komisioner PBB Desak Penyelidikan Segera atas Dugaan Kejahatan Israel di Gaza

05 Apr 2025 - Berita

Komisioner Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia, Volker Türk, menyerukan penyelidikan independen dan segera terhadap dugaan kejahatan perang yang dilakukan oleh militer Israel di Jalur Gaza. Seruan ini muncul setelah serangkaian insiden mematikan, termasuk pembunuhan 15 tenaga medis dan pekerja bantuan kemanusiaan, serta penemuan kuburan massal di Rumah Sakit Nasser di Khan Younis. Türk menegaskan bahwa pelanggaran hukum internasional yang serius ini memerlukan pertanggungjawaban yang tegas. 


Dalam pernyataannya, Türk menyatakan keprihatinannya terhadap serangan berulang terhadap kamp-kamp pengungsi dan fasilitas kesehatan di Gaza. Ia menyoroti bahwa tindakan tersebut tidak hanya melanggar hukum humaniter internasional, tetapi juga memperburuk krisis kemanusiaan yang sudah parah di wilayah tersebut. Türk menekankan bahwa tidak ada tempat yang aman bagi warga sipil di Gaza, dan bahwa serangan terhadap infrastruktur sipil harus segera dihentikan.


PBB juga mengkritik keras keputusan Israel untuk memblokir bantuan kemanusiaan dan melarang operasi UNRWA di wilayahnya. Langkah ini dianggap sebagai pelanggaran terhadap kewajiban hukum internasional Israel untuk memastikan akses bantuan bagi populasi yang diduduki. Komunitas internasional, termasuk negara-negara anggota PBB, mendesak Israel untuk mematuhi hukum humaniter dan mengizinkan masuknya bantuan ke Gaza. 


Seruan Türk untuk penyelidikan independen mendapat dukungan luas dari berbagai organisasi hak asasi manusia dan negara-negara anggota PBB. Mereka menekankan pentingnya akuntabilitas dan keadilan bagi korban, serta perlunya menghentikan impunitas atas pelanggaran serius terhadap hukum internasional di Gaza. PBB menegaskan bahwa tanpa tindakan tegas, pelanggaran semacam ini akan terus berlanjut dan memperburuk penderitaan rakyat Palestina.


Bagikan

Baca Berita Terbaru Lainnya

Join Us!