OCHA: Krisis Kemanusiaan di Gaza Capai Tingkat Terburuk

OCHA: Krisis Kemanusiaan di Gaza Capai Tingkat Terburuk

15 Apr 2025 - Berita

Kantor Koordinasi Urusan Kemanusiaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (OCHA) telah mengeluarkan peringatan keras tentang meningkatnya bencana kemanusiaan di Gaza, yang digambarkannya sebagai bencana paling parah sejak dimulainya konflik 18 bulan lalu. Dalam siaran pers yang diterbitkan pada hari Senin, OCHA menekankan bahwa situasi tersebut "kemungkinan merupakan yang terburuk" sejak perang genosida Israel dimulai, dan aliran bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza dihentikan.

Menurut OCHA, krisis telah mencapai tingkat yang belum pernah terjadi sebelumnya karena blokade yang terus berlanjut yang diberlakukan oleh pasukan pendudukan Israel, yang semakin intensif setelah semua penyeberangan menuju Gaza ditutup pada tanggal 2 Maret. Penutupan ini terjadi di tengah tuduhan dari pengamat internasional bahwa Israel melakukan genosida terhadap warga Palestina ketika serangan udara dimulai kembali pada tanggal 18 Maret setelah gencatan senjata selama dua bulan.

Tanpa harapan untuk segera berakhir, kekurangan makanan, air, bahan bakar, dan pasokan medis telah memaksa pemerintah daerah di Gaza untuk menerapkan langkah-langkah pembatasan ketat. Pengiriman barang-barang penting telah berkurang drastis, menyebabkan jutaan warga sipil berjuang melawan kelaparan, penyakit, dan keputusasaan. Badan PBB tersebut menggarisbawahi bahwa kondisi ini menimbulkan ancaman eksistensial terhadap kehidupan di seluruh wilayah tersebut.

"Ini bukan sekadar kemunduran—ini adalah keruntuhan," kata seorang pejabat senior OCHA yang meminta identitasnya dirahasiakan. "Kita menyaksikan seluruh masyarakat terdorong ke ambang kehancuran."

Blokade ini juga bertepatan dengan kekerasan baru di Gaza, tempat serangan udara Israel terus menargetkan wilayah yang telah hancur akibat pemboman tanpa henti selama berbulan-bulan. Korban sipil terus bertambah setiap hari, sementara rumah sakit berjuang untuk beroperasi tanpa listrik atau sumber daya penting.


Bagikan

Baca Berita Terbaru Lainnya

Join Us!