Brutal, Lansia Gaza Dipaksa Jadi Tameng Hidup, Dieksekusi Bersama Istri

Brutal, Lansia Gaza Dipaksa Jadi Tameng Hidup, Dieksekusi Bersama Istri

05 Mar 2025 - Berita

Investigasi terbaru oleh media Israel Ha-Makom mengungkap kekejaman pasukan Israel di Gaza, di mana seorang pria Palestina berusia 80 tahun dipaksa menjadi tameng manusia sebelum akhirnya dieksekusi bersama istrinya.


Insiden ini terjadi pada Mei 2024 di lingkungan Zeitoun, saat tentara Israel dari Brigade Nahal menyerbu rumah pasangan lanjut usia tersebut. Terlalu lemah untuk melarikan diri ke “zona kemanusiaan,” mereka tetap bertahan di rumah. Namun, alih-alih diberi bantuan, pria tua itu malah dijadikan alat perang.


Seorang perwira Israel mengikat sumbu peledak di lehernya dan memaksanya berjalan di depan pasukan selama delapan jam, memastikan jalur mereka aman. Tali yang tersambung ke perangkat itu dipegang erat oleh seorang prajurit di belakangnya, dengan ancaman bahwa langkah keliru bisa menyebabkan pemenggalan seketika.


Setelah berjam-jam dieksploitasi sebagai tameng hidup, pasangan itu diperintahkan untuk pergi. Namun, unit lain yang tidak diberi informasi langsung menembak mereka dari jarak 100 meter, menewaskan keduanya di jalanan.


Taktik ini merupakan bagian dari praktik sistematis militer Israel, yang dikenal sebagai “Prosedur Nyamuk,” di mana warga sipil Palestina digunakan sebagai perisai hidup untuk melindungi tentara Israel.


Meski berulang kali menyangkal keterlibatan dalam praktik semacam ini, investigasi dan kesaksian lapangan menunjukkan bahwa penggunaan warga sipil sebagai alat perang sudah menjadi strategi rutin dalam agresi Israel di Gaza.

Bagikan

Baca Berita Terbaru Lainnya

Join Us!