Hamas Tegaskan Tanggapannya terhadap Rencana Trump Dibangun Lewat Konsensus Nasional Palestina

Hamas Tegaskan Tanggapannya terhadap Rencana Trump Dibangun Lewat Konsensus Nasional Palestina

10 Oct 2025 - Berita

Pejabat senior Hamas, Husam Badran, menegaskan bahwa tanggapan Hamas terhadap rencana perdamaian yang diajukan Presiden Amerika Serikat Donald Trump merupakan hasil dari konsultasi nasional yang menyeluruh dengan berbagai faksi dan tokoh Palestina. Langkah itu, katanya, memastikan posisi Hamas sejalan dengan aspirasi kolektif bangsa Palestina.

Dalam pidato yang disiarkan televisi pada Kamis, Badran yang memimpin Kantor Hubungan Nasional Hamas dan merupakan anggota biro politik gerakan tersebut, mengungkapkan bahwa sejak rencana Trump diumumkan, Hamas gencar melakukan komunikasi dan koordinasi lintas faksi untuk membangun kesepahaman bersama.

“Kami berbicara dengan kelompok-kelompok politik, para pemimpin independen, menggelar pertemuan, bertukar pesan, dan terus berupaya menyatukan posisi nasional,” ujarnya.

Badran menegaskan, sikap resmi Hamas dibentuk melalui proses konsultasi ini dan tetap selaras dengan dialog nasional yang berlangsung di Sharm El-Sheikh. Ia menambahkan, Hamas berkomitmen terhadap pembicaraan inklusif di Kairo yang membahas seluruh aspek perjanjian, guna memastikan langkah masa depan mencerminkan kepentingan rakyat Palestina secara menyeluruh.

“Setiap keputusan harus lahir dari posisi Palestina yang bersatu, melibatkan semua faksi, tokoh nasional, dan masyarakat luas,” tegasnya.

Dalam pidatonya, Badran juga menyinggung Operasi Banjir Aqsa pada 7 Oktober 2023, yang disebutnya sebagai titik balik bersejarah dalam perjuangan melawan pendudukan Israel. “Hari itu menunjukkan kepada dunia bahwa rakyat kami berhak atas kebebasan, penentuan nasib sendiri, dan hak membangun negara di tanah mereka,” ujarnya.

Ia menilai perkembangan terakhir dalam proses gencatan senjata tak lepas dari ketabahan warga Gaza serta pengorbanan para pejuang dan warga sipil. Badran memuji keteguhan mereka dalam mempertahankan tanah, identitas, dan tujuan nasional Palestina.

Menutup pernyataannya, Badran menegaskan pentingnya persatuan nasional sebagai kekuatan utama perjuangan.

“Ketika kita bersatu, kita lebih kuat dan lebih mampu mencapai tujuan nasional kita,” katanya. “Segala pencapaian yang telah dan akan datang adalah hasil dari keteguhan rakyat dan kerja kolektif seluruh bangsa Palestina. Bersama, kita terus menggenggam harapan untuk mewujudkan negara Palestina yang bebas dan adil di seluruh tanah air yang diduduki.”

Bagikan

Baca Berita Terbaru Lainnya

Join Us!