Hamas Tuduh Netanyahu menunda pelaksanaan gencatan senjata tahap kedua di Gaza

Hamas Tuduh Netanyahu menunda pelaksanaan gencatan senjata tahap kedua di Gaza

05 Mar 2025 - Berita

Hamas menuduh Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menunda perundingan tahap kedua perjanjian gencatan senjata Gaza. Dalam sebuah pernyataan, kelompok Palestina itu mengatakan bahwa perundingan dengan Israel mengenai tahap berikutnya dari gencatan senjata belum dimulai.

Juru bicara Hamas Abdul Latif al-Qanou secara khusus menuduh Netanyahu sengaja “menghambat pelaksanaan fase kedua perjanjian gencatan senjata.”


Al-Qanou menegaskan kembali bahwa Hamas tetap berkomitmen untuk sepenuhnya melaksanakan semua tahapan perjanjian dan masih menunggu pemenuhan Israel terhadap “protokol kemanusiaan” yang digariskan dalam gencatan senjata.


Hamas juga menuduh Israel telah menunda masuknya bantuan penting, termasuk tempat berlindung sementara seperti rumah mobil dan tenda, serta mesin berat, yang merupakan bagian dari fase awal kesepakatan gencatan senjata.


Pernyataan itu dirilis tadi malam, tepat sebelum militer Israel mengklaim bahwa satu dari empat mayat yang dikembalikan dari Gaza pada hari Kamis bukanlah seorang tawanan.


Kesepakatan yang dimediasi oleh Qatar dan Mesir serta didukung oleh Amerika Serikat itu mulai berlaku pada 19 Januari. Kesepakatan itu terdiri dari tiga tahap, yang masing-masing berlangsung selama 42 hari. Akan tetapi, Israel masih menunda-nunda hingga hari ini untuk memulai negosiasi tahap kedua.


Pada tahap pertama perjanjian, ketentuannya menetapkan pembebasan bertahap 33 warga Israel yang ditahan di Gaza, baik yang masih hidup atau sudah meninggal, sebagai ganti sejumlah tahanan Palestina dan Arab yang diperkirakan berjumlah antara 1.700 hingga 2.000 orang.


Bagikan

Baca Berita Terbaru Lainnya

Join Us!