
Israel Bunuh 118 Warga Gaza Sejak Usulan Gencatan Senjata Trump
08 Oct 2025 - Berita
Setidaknya 118 warga Palestina, termasuk wanita dan anak-anak, gugur dalam serangan udara dan artileri Israel di Jalur Gaza sejak pengumuman rencana gencatan senjata Presiden AS Donald Trump, menurut Kantor Media Pemerintah Gaza.
Dalam sebuah pernyataan yang dirilis pada hari Rabu, kantor media mengatakan bahwa pasukan pendudukan Israel telah melakukan lebih dari 230 serangan udara dan artileri di daerah-daerah sipil yang padat penduduk dan tempat-tempat penampungan bagi para pengungsi antara Sabtu, 4 Oktober, dan Selasa, 7 Oktober 2025.
Kantor tersebut menggambarkan serangan tersebut sebagai “pembantaian nyata”, dan menyatakan bahwa 72 korban jiwa terjadi di Kota Gaza saja.
"Kejahatan berkelanjutan ini termasuk dalam kerangka genosida," kata pernyataan itu, seraya mencatat bahwa pasukan pendudukan Israel mengabaikan seruan internasional untuk tetap tenang dan "terus melakukan pembunuhan sistematis terhadap warga sipil dan penghancuran kehidupan di Gaza."
Pernyataan itu menambahkan bahwa tindakan Israel menunjukkan pengabaian terhadap usulan gencatan senjata yang diumumkan oleh Presiden Trump, serta tanggapan positif yang dilaporkan diberikan oleh faksi-faksi Palestina.
Kantor Media Pemerintah Gaza menganggap pendudukan Israel sepenuhnya bertanggung jawab atas apa yang digambarkannya sebagai kejahatan perang yang sedang berlangsung dan mendesak Amerika Serikat dan komunitas internasional untuk mengambil tindakan “serius, praktis, dan segera” untuk menghentikan serangan dan menegakkan penghentian permusuhan yang sesungguhnya di Jalur Gaza.