
Israel Bunuh 20 Warga Palestina dengan Gas Beracun
16 Jul 2025 - Berita
Tentara penjajah Israel (IDF) membunuh sedikitnya 20 warga sipil Palestina, kebanyakan dari mereka anak-anak, dan melukai puluhan lainnya pada Rabu pagi setelah menembakkan tabung gas air mata ke arah kerumunan yang kelaparan saat mereka menunggu bantuan kemanusiaan di dekat pusat distribusi bantuan Amerika di Jalan Al-Teenah, barat laut kota Rafah, di Gaza selatan.
Sumber-sumber medis mengonfirmasi bahwa setidaknya 20 orang tewas di tempat kejadian, sementara banyak lainnya dilarikan ke rumah sakit darurat di tengah kekurangan pasokan medis yang parah. Jumlah korban tewas diperkirakan akan terus bertambah.
Saksi mata melaporkan bahwa tentara Amerika yang ditempatkan di gerbang utama pusat bantuan sengaja menutup gerbang saat ribuan warga sipil tiba dan kemudian mulai menembakkan sejumlah besar gas beracun dan gas air mata, yang menyebabkan banyak orang mati lemas, terutama di kalangan wanita dan anak-anak.
Menurut Kantor Media Pemerintah di Gaza, jumlah total korban di dekat apa yang disebutnya sebagai “jebakan maut”, merujuk pada pusat bantuan Amerika-Israel, kini telah mencapai 805 martir, 5.252 orang terluka, dan 42 orang hilang.
Insiden ini merupakan bagian dari perang genosida yang sedang berlangsung yang dilancarkan oleh tentara Israel di Gaza, yang kini memasuki hari ke-649 berturut-turut. Perang ini ditandai dengan penargetan sistematis terhadap keluarga-keluarga pengungsi, warga sipil yang kelaparan, dan mereka yang mencari bantuan kemanusiaan, terutama anak-anak dan perempuan. Pengepungan di Gaza telah berlangsung selama lebih dari empat bulan, di tengah keheningan internasional dan dukungan AS.