
Israel Membantai Lebih dari 50 Warga Gaza yang Menunggu Bantuan
17 Jun 2025 - Berita
Pasukan pendudukan Israel melakukan serangan udara mematikan pada Selasa malam, menargetkan sekelompok warga sipil Palestina yang berkumpul untuk menerima bantuan kemanusiaan di persimpangan Al-Tahlia, timur Khan Younis di Jalur Gaza selatan.
Menurut saksi mata dan sumber medis, sedikitnya 50 warga Palestina tewas, termasuk wanita dan anak-anak, sementara puluhan lainnya terluka, banyak dari mereka kritis.
Serangan itu digambarkan sebagai salah satu serangan paling brutal dalam beberapa minggu terakhir, menyerang kerumunan warga sipil yang putus asa yang sedang menunggu makanan dan pasokan dasar.
Tim penyelamat dan pekerja pertahanan sipil masih mengevakuasi jenazah dari lokasi kejadian, menghadapi tantangan besar akibat pemboman Israel yang terus berlanjut di area tersebut. Ambulans kesulitan menjangkau korban luka karena penembakan terus berlanjut.
Organisasi hak asasi manusia dan lembaga bantuan internasional dengan cepat mengutuk serangan tersebut, menyebutnya sebagai kejahatan perang dan pelanggaran berat hukum humaniter internasional.
“Menargetkan warga sipil selama penyaluran bantuan benar-benar tidak dapat diterima dan harus diselidiki,” kata juru bicara sebuah LSM kemanusiaan besar.
Pejabat Palestina menyerukan intervensi internasional yang mendesak untuk menghentikan agresi Israel yang meningkat dan untuk memastikan perlindungan warga sipil di Jalur Gaza yang terkepung.
Mereka menekankan situasi kemanusiaan yang mengerikan, dengan ribuan keluarga kekurangan makanan, air, dan tempat tinggal di bawah ancaman kekerasan yang terus-menerus.
Insiden ini menambah jumlah korban di Gaza di tengah meningkatnya operasi militer dan memburuknya krisis kemanusiaan.