Survey: Mayoritas Yahudi Israel mendukung pembersihan etnis di Gaza

Survey: Mayoritas Yahudi Israel mendukung pembersihan etnis di Gaza

24 May 2025 - Berita

Jajak pendapat di Israel mengungkap lonjakan dukungan yang mengkhawatirkan di kalangan orang Yahudi Israel terhadap pengusiran massal warga Palestina dari Gaza, menggemakan narasi peperangan Alkitab kuno dan menghidupkan kembali perdebatan tentang akar ideologis Zionisme.

Jajak pendapat yang dilakukan pada bulan Maret oleh seorang peneliti yang berafiliasi dengan Universitas Negeri Pennsylvania dan diterbitkan pada hari Kamis di Haaretz, mensurvei 1.005 warga Yahudi Israel. Hasilnya mengejutkan, 82% mendukung pengusiran paksa semua warga Palestina dari Gaza. Hasilnya telah mengirimkan gelombang kejut melalui kalangan akademisi dan hak asasi manusia.

Mungkin yang paling mengejutkan, hampir separuh responden (47%) menyatakan setuju dengan gagasan bahwa tentara Israel harus meniru orang Israel kuno di bawah pimpinan Yosua di Yerikho, membunuh semua penduduk kota yang ditaklukkan.

Jajak pendapat tersebut juga menemukan dasar Alkitabiah yang kuat untuk pandangan ini. Lebih dari 65% percaya pada versi Amalek masa kini, musuh utama orang Yahudi dalam Alkitab Ibrani. Dari mereka yang memegang kepercayaan ini, 93% mendukung perintah ilahi untuk "menghapus Amalek."

Bahkan di kalangan orang Yahudi Israel sekuler, 69% mendukung pengusiran penduduk Gaza, dan hampir sepertiganya akan mendukung pemeragaan kembali penaklukan Yerikho sebagaimana disebutkan dalam Alkitab.

Kesenjangan generasi menambah lapisan yang mengerikan pada temuan tersebut. Di antara warga Israel yang berusia di bawah 40 tahun, 66% mendukung pengusiran warga Palestina dari wilayah Palestina yang diduduki, dan 58% terbuka terhadap tindakan militer yang meniru Yerikho. Hanya 9% pria di bawah usia 40 tahun yang menolak semua bentuk pengusiran atau kebijakan genosida.

Peningkatan tajam dalam dukungan terhadap tindakan ekstrem ini menandai perubahan radikal dari tahun-tahun sebelumnya. Pada tahun 2003, hanya 45% yang mendukung pengusiran warga Gaza, dan hanya 31% yang mendukung pemindahan warga Palestina dari wilayah Palestina yang diduduki.

Para analis dan kritikus membunyikan alarm, menghubungkan sikap ini dengan fondasi ideologis Israel itu sendiri.

Seperti yang dicatat Haaretz: “Zionisme adalah gerakan kolonial-pemukim, yang berupaya menggusur penduduk asli. Proyek-proyek semacam itu sering kali menghadapi perlawanan keras dari penduduk asli, yang berujung pada seruan agar mereka digusur. Oleh karena itu, setiap pemukiman kolonial berpotensi melakukan pembersihan etnis dan genosida—seperti yang terlihat di Amerika Utara pada abad ke-17 hingga ke-19 atau Namibia pada awal abad ke-20.”

Jajak pendapat tersebut telah memicu perdebatan mendesak di Israel dan luar negeri tentang lintasan perang dan penerimaan arus utama yang semakin meningkat terhadap apa yang banyak pengamat lihat sebagai retorika genosida.


Bagikan

Baca Berita Terbaru Lainnya

Join Us!