
Tim SAR Temukan 35 Jenazah di Gaza Setelah Pasukan Israel Mundur
11 Oct 2025 - Berita
Tim pencarian dan penyelamatan di Gaza menemukan sedikitnya 35 jenazah warga Palestina setelah pasukan Israel menarik diri dari sebagian besar wilayah perkotaan pada Jumat pagi. Mayoritas korban ditemukan di Kota Gaza, yang dalam beberapa pekan terakhir menjadi pusat serangan udara intensif Israel.
Warga yang mulai kembali ke lingkungan mereka menggambarkan pemandangan memilukan: seluruh blok perumahan rata dengan tanah, hanya menyisakan tumpukan puing dan debu. Mahmoud Basal, juru bicara Pertahanan Sipil Palestina, melaporkan adanya “kehancuran besar-besaran” di seluruh Jalur Gaza dan memperingatkan masyarakat agar waspada terhadap sisa persenjataan yang belum meledak serta jebakan bahan peledak yang ditinggalkan oleh pasukan Israel yang mundur.
“Rumah-rumah yang sebelumnya dijadikan pos oleh pasukan mungkin masih berisi bahan peledak,” ujar Basal, menyerukan kepada warga untuk tidak gegabah memasuki bangunan yang rusak.
Pemerintah Gaza mengumumkan dimulainya “fase pemulihan”, dengan menugaskan pasukan keamanan lokal untuk membantu memulihkan ketertiban, membuka akses jalan, dan mendukung warga yang kembali ke rumah mereka.
Meski gencatan senjata telah mulai berlaku, Kementerian Kesehatan Gaza melaporkan bahwa 17 warga Palestina tewas pada Kamis, sehari sebelum penarikan pasukan. Angka tersebut menambah total korban tewas menjadi 67.211 orang sejak 7 Oktober 2023, termasuk lebih dari 20.000 anak-anak.
Data yang bocor dari sumber militer Israel menunjukkan bahwa lebih dari 80% korban merupakan warga sipil. Selain itu, sekitar 10.000 orang masih hilang, diduga terkubur di bawah reruntuhan bangunan yang hancur akibat serangan berbulan-bulan.