WHO: Anak-anak Gaza Meninggal Akibat Kelaparan

WHO: Anak-anak Gaza Meninggal Akibat Kelaparan

31 May 2025 - Berita

Dr. Hanan Balkhy, Direktur Regional Mediterania Timur di Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), mengonfirmasi bahwa anak-anak di Gaza meninggal karena kelaparan, karena kelaparan mencapai tingkat yang sangat parah di bawah blokade Israel yang sedang berlangsung.

Berbicara selama sesi ke-78 Majelis Kesehatan Dunia, Dr. Balkhy membahas krisis kemanusiaan dan kesehatan yang mengerikan di Jalur Gaza, yang telah berlangsung lebih dari 20 bulan akibat agresi militer dan pengepungan Israel.

“Infrastruktur kesehatan di Gaza pada dasarnya hancur,” ungkapnya. “Orang-orang hidup dalam kondisi yang sangat tidak higienis. Kebersihan adalah landasan kesehatan dan hal itu sama sekali tidak ada di Gaza.”

Dr. Balkhy menekankan bahwa sistem perawatan kesehatan sedang kolaps. Hanya segelintir rumah sakit yang masih beroperasi sebagian, sementara kekurangan pasokan medis yang parah masih terus terjadi.

“Sekitar 41–42% obat-obatan penting tidak tersedia sama sekali, hal yang sama berlaku untuk vaksin utama. Selain itu, sekitar 64% peralatan medis tidak lagi berfungsi,” katanya.

Meski menghadapi tantangan ini, ia memuji ketangguhan para petugas kesehatan di Gaza yang terus memberikan perawatan dengan sumber daya yang minim.

Terkait pengiriman bantuan kemanusiaan, Dr. Balkhy mengungkapkan bahwa 51 truk bantuan WHO masih tertahan di perbatasan Gaza dan tidak dapat masuk. “Kami berusaha mendistribusikan apa yang kami bisa dari gudang WHO, tetapi makanan yang masuk sejak minggu kesebelas blokade ini masih jauh dari cukup.”

“Tingkat kelaparan dan kelangkaan pangan kini sangat tinggi. Orang-orang sangat membutuhkan makanan dan nutrisi dasar. Anak-anak meninggal, sebagian hanya karena kelaparan,” ia memperingatkan.

“Ketika orang tidak makan, mereka akan kelaparan. Tanpa makanan, tanpa obat atau perawatan, orang akan mati. Itulah kenyataannya,” pungkasnya.

Sejak 2 Maret , Israel telah menutup hampir seluruh perbatasan, menghalangi bantuan kemanusiaan ke Gaza. Melaparkan yang sistematis ini telah mendorong lebih dari 2,4 juta warga Palestina ke ambang kelaparan, dengan meningkatnya kematian akibat kelaparan dan penyakit yang dapat dicegah.


Bagikan

Baca Berita Terbaru Lainnya

Join Us!