Kementerian Kesehatan Gaza mengumumkan pada hari Senin bahwa 10 warga Palestina dibawa ke rumah sakit di seluruh Jalur Gaza selama 24 jam terakhir, termasuk dua orang yang baru meninggal dan delapan orang yang jasadnya ditemukan di bawah reruntuhan bangunan yang hancur.

Dalam laporan hariannya, kementerian mengatakan beberapa korban masih terjebak di bawah bangunan yang runtuh dan di jalan yang belum dapat dijangkau oleh tim darurat dan pertahanan sipil akibat kerusakan parah dan pembatasan yang masih diberlakukan Israel.

Sejak gencatan senjata berlaku pada 11 Oktober 2025, kementerian telah mendokumentasikan 238 martir, 600 luka-luka, dan penemuan 510 jenazah dari berbagai wilayah Gaza.

Pernyataan itu juga mengonfirmasi bahwa otoritas Israel menyerahkan 45 jenazah warga Palestina pada hari Senin melalui Komite Palang Merah Internasional, sehingga jumlah total jenazah yang ditemukan dan dikembalikan oleh pendudukan Israel menjadi 270.

Pejabat kesehatan mengulangi permohonan mereka kepada organisasi internasional untuk membantu memastikan akses bagi tim penyelamat dan memfasilitasi pengembalian semua jenazah yang masih ditahan oleh pasukan Israel, sambil memperingatkan bahwa jumlah korban kemanusiaan terus meningkat meskipun gencatan senjata telah diumumkan.