Kementerian Kesehatan di Gaza melaporkan bahwa Pasukan Pertahanan Israel (IDF) telah membunuh 103 warga sipil dan melukai 427 lainnya di Jalur Gaza dalam kurun waktu 24 jam terakhir.

Dalam pernyataan yang dirilis pada Kamis kepada Kantor Berita Safa, kementerian memperingatkan bahwa angka sebenarnya kemungkinan lebih tinggi karena banyak korban masih terjebak di bawah puing-puing bangunan atau tergeletak di jalanan, di luar jangkauan ambulans dan tim penyelamat yang kewalahan.

Menurut data resmi, jumlah total korban jiwa akibat serangan militer Israel yang masih berlangsung kini telah mencapai 55.207 orang, sementara sedikitnya 127.821 lainnya mengalami luka-luka sejak dimulainya perang pada 7 Oktober 2023.

Sejak 18 Maret 2025 saja, tercatat 4.924 orang tewas dan 15.780 lainnya terluka dalam gelombang serangan terbaru.

Kementerian juga mencatat bahwa di antara mereka yang tengah berusaha mendapatkan bantuan kemanusiaan, 21 orang tewas dan lebih dari 294 lainnya luka-luka pada hari ini. Dengan demikian, total korban jiwa di sekitar titik distribusi bantuan kini mencapai 245 orang, sementara korban luka telah melampaui 2.152 orang—menyoroti bahaya besar yang dihadapi warga sipil bahkan saat mencoba mengakses kebutuhan dasar.