Israel Bunuh Warga Palestina Lewat Serangan Udara

Israel Bunuh Warga Palestina Lewat Serangan Udara

09 Nov 2025 - Berita

Seorang pria Palestina tewas Minggu dini hari dalam serangan pesawat tak berawak Israel di kota Bani Suhaila, sebelah timur Khan Younis di Gaza selatan, dalam pelanggaran baru terhadap perjanjian gencatan senjata antara Israel dan faksi-faksi perlawanan Palestina.

Menurut Kantor Media Pemerintah Gaza, pasukan Israel terus melanggar gencatan senjata, melepaskan tembakan gencar di wilayah timur Khan Younis, sementara kapal angkatan laut melepaskan tembakan di dekat pelabuhan Gaza dan pantai timur Rafah.

Hampir sebulan setelah gencatan senjata diberlakukan, kondisi di Gaza masih memprihatinkan, memperlihatkan betapa rapuhnya ketenangan saat ini. Pemandangan kehancuran dan kekurangan yang terlihat setiap hari menunjukkan bahwa korban perang masih terus berlanjut, karena truk-truk bantuan yang masuk melalui perbatasan hanya membawa pasokan yang sangat sedikit dan tidak mampu memenuhi kebutuhan mendesak penduduk.

Pada saat yang sama, pelanggaran harian Israel terus berlanjut, termasuk serangan udara terbatas, blokade yang berkelanjutan, dan pembatasan masuknya bahan bakar dan pasokan medis ke rumah sakit Gaza yang hampir tidak berfungsi.

Kekhawatiran hak asasi manusia juga meningkat. Surat kabar Inggris The Guardian melaporkan bahwa puluhan warga Palestina dari Gaza ditahan dalam kondisi yang keras di Penjara Rakhvit Israel, dikurung di bawah tanah tanpa penerangan atau makanan yang cukup, serta mengalami pemukulan dan penghinaan, praktik-praktik yang menurut kelompok-kelompok hak asasi manusia mencerminkan penyiksaan sistematis Israel terhadap para tahanan.

Sementara itu, media Israel melaporkan bahwa sayap militer Hamas, Brigade Qassam, sedang bersiap menyerahkan jenazah tentara Israel Hadar Goldin, yang ditemukan dari daerah yang dikuasai Israel di Rafah.

Laporan mengatakan Kepala Staf Eyal Zamir mengunjungi keluarga Goldin, sebuah langkah yang ditafsirkan oleh para analis sebagai tanda bahwa pemindahan tersebut akan segera terjadi.

Sejak gencatan senjata berlaku pada 11 Oktober, Kementerian Kesehatan Gaza telah mendokumentasikan 242 warga Palestina tewas dan 614 terluka, dengan 522 jenazah ditemukan dari bawah reruntuhan.

Jumlah korban tewas keseluruhan akibat serangan Israel di Gaza sejak 7 Oktober 2023, kini telah meningkat menjadi 69.169, sebagian besar dari mereka adalah wanita dan anak-anak, dengan lebih banyak korban yang masih terjebak di bawah bangunan yang runtuh.


Bagikan

Baca Berita Terbaru Lainnya

Join Us!