Rafah Hancur Total: Israel Lakukan Pembersihan Etnis

Rafah Hancur Total: Israel Lakukan Pembersihan Etnis

09 Apr 2025 - Berita

Kota Rafah di Gaza selatan kini menjadi zona bencana akibat serangan brutal penjajah Israel yang terus berlanjut. Lebih dari 90% kawasan permukiman di kota tersebut telah hancur, menjadikannya salah satu contoh paling mengerikan dari pembersihan etnis di era modern.


Sejak Maret 2025, penjajah Israel memperketat blokade total terhadap Gaza, memutus akses bantuan makanan, obat-obatan, dan bahan bakar. Di Rafah, lebih dari 1,4 juta warga Palestina yang sebelumnya mengungsi ke sana kini terjebak tanpa perlindungan, sementara wilayah yang disebut sebagai "zona kemanusiaan" justru menjadi sasaran serangan udara dan artileri.


Serangan terbaru pada 28 Mei 2024 menghantam kamp pengungsi Al-Mawasi yang telah ditetapkan sebagai zona aman, menewaskan sedikitnya 21 warga sipil, termasuk perempuan dan anak-anak. Serangan ini terjadi hanya dua hari setelah pembantaian di kamp Tel al-Sultan yang menewaskan 45 hingga 50 orang.


PBB dan organisasi kemanusiaan mengecam tindakan penjajah Israel sebagai kejahatan perang. Mahkamah Internasional telah memerintahkan penghentian operasi militer di Rafah, namun serangan terus berlanjut.


Dengan lebih dari 52.000 warga Palestina gugur sejak Oktober 2023, sebagian besar adalah perempuan dan anak-anak, Gaza kini menghadapi krisis kemanusiaan yang belum pernah terjadi sebelumnya. Penjajah Israel dituduh menggunakan kelaparan dan pemindahan paksa sebagai alat pembersihan etnis, sementara dunia internasional terus menyerukan penghentian penjajahan dan bantuan kemanusiaan segera.

Bagikan

Baca Berita Terbaru Lainnya

Join Us!