Turki Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu
10 Nov 2025 - Berita
Turki telah mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk penjahat perang Israel Benjamin Netanyahu dan beberapa pejabat tinggi Israel atas tuduhan genosida dan kejahatan terhadap kemanusiaan yang terkait dengan genosida Israel di Gaza.
Kantor Kepala Kejaksaan Umum Istanbul mengumumkan pada hari Jumat bahwa 37 tokoh senior Israel disebutkan dalam surat perintah tersebut, termasuk Menteri Pertahanan Israel Katz, Menteri Keamanan Nasional Itamar Ben Gvir, dan kepala tentara Israel, Letnan Jenderal Eyal Zamir.
Menurut jaksa, para pejabat tersebut dituduh mengatur serangan sistematis terhadap warga sipil, rumah sakit, dan infrastruktur penting di Gaza sejak Oktober 2023.
Pernyataan tersebut mengutip insiden-insiden penting seperti pengeboman Rumah Sakit Baptis Al-Ahli, penghancuran Rumah Sakit Persahabatan Turki-Palestina, dan terbunuhnya Hind Rajab yang berusia enam tahun, yang terkena tembakan Israel saat terjebak di dalam mobil bersama keluarganya.
Investigasi tersebut juga mencakup intersepsi Israel terhadap Global Sumud Flotilla, misi kemanusiaan yang membawa bantuan ke Gaza, dan penculikan awaknya.
Para aktivis di armada itu memberikan kesaksian dan bukti forensik yang turut menyumbang pada kasus tersebut.
Pemerintah Israel mengecam langkah Turki. Menteri Luar Negeri Gideon Saar menyebut surat perintah tersebut sebagai "aksi publisitas tercela oleh [Presiden Turki Recep Tayyip] Erdogan," dan menolak semua tuduhan.
Mantan menteri luar negeri Israel Avigdor Lieberman mengatakan keputusan tersebut “dengan jelas menunjukkan mengapa Turki tidak boleh memainkan peran apa pun di Gaza, baik secara langsung maupun tidak langsung.”
Turki, yang telah bergabung dengan kasus genosida Afrika Selatan terhadap Israel di Mahkamah Internasional, telah menyatakan minatnya untuk berpartisipasi dalam misi stabilisasi pascaperang untuk Gaza. Namun, para pemimpin Israel menentang keterlibatan Turki dalam inisiatif semacam itu.
Kejaksaan mengatakan penyelidikannya akan dilanjutkan “dengan cermat dan dalam semua aspek.”