Direktur RS Al-Shifa: Pasien Meninggal di Depan Mata Kita!

Direktur RS Al-Shifa: Pasien Meninggal di Depan Mata Kita!

08 May 2025 - Berita

Direktur RS Al-Shifa di Gaza telah memperingatkan bahwa sistem perawatan kesehatan di daerah kantong yang terkepung itu berada di ambang kehancuran total, menekankan bahwa rumah sakit mungkin terpaksa tutup dalam beberapa hari kecuali bahan bakar segera dikirim.

Dalam pernyataan pers, Dr. Mohammad Abu Salmiya mengatakan layanan kesehatan pada dasarnya telah runtuh, dengan tim medis terpaksa memilih di antara pasien karena kekurangan yang ekstrem.

"Pasien meninggal di depan mata kita karena kita tidak memiliki cukup sumber daya untuk merawat mereka," katanya. "Kemampuan kita hampir tidak ada," imbuhnya, seraya mencatat bahwa beberapa orang meninggal karena perawatan penting tidak dapat diberikan.

Dr. Abu Salmiya menggambarkan kondisi sektor kesehatan sebagai kemerosotan terburuk yang pernah dihadapi di tengah situasi bencana.

Sementara itu, wakil koordinator Médecins Sans Frontières (Dokter Lintas Batas) di Gaza menyuarakan kekhawatirannya, dengan mengatakan bahwa situasinya "sangat buruk." Ia menyoroti bahwa tim medis kesulitan bergerak di dalam Jalur Gaza, yang berdampak buruk pada operasi kemanusiaan. Ia menekankan kebutuhan mendesak untuk membuka kembali penyeberangan perbatasan dan mengizinkan pasokan medis masuk ke Gaza.

Selama hampir dua bulan, pendudukan Israel telah memblokir masuknya semua bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza. Pada tanggal 2 Maret, Israel menghentikan semua bantuan melalui penyeberangan Kerem Shalom, Erez, dan Zikim, yang menyebabkan aliran bahan bantuan dan bahan bakar terhenti total.

Dengan dukungan AS yang tak tergoyahkan, pendudukan Israel sejak itu telah meningkatkan apa yang digambarkan oleh pejabat kesehatan Palestina dan kelompok hak asasi manusia sebagai tindakan genosida, yang menyebabkan lebih dari 170.000 warga Palestina terbunuh atau terluka—sebagian besar dari mereka adalah wanita dan anak-anak—dan lebih dari 11.000 orang hilang di bawah reruntuhan.


Bagikan

Baca Berita Terbaru Lainnya

Join Us!