Dunia Diam Saat Israel Membunuh Anak-Anak Gaza dengan Kelaparan dan Api

Dunia Diam Saat Israel Membunuh Anak-Anak Gaza dengan Kelaparan dan Api

02 Jun 2025 - Berita

Selama lebih dari 19 bulan, pasukan pendudukan Israel terus menggempur Jalur Gaza, dengan anak-anak Palestina menjadi korban utama. Sejak dimulainya serangan pada 7 Oktober 2023, lebih dari 50.000 anak dilaporkan tewas atau terluka, menurut sumber resmi Palestina dan UNICEF. Skala kekerasan yang ditujukan pada anak-anak memunculkan tuduhan genosida oleh berbagai lembaga dan aktivis.

Rekaman dari lapangan memperlihatkan tubuh anak-anak hancur di antara reruntuhan rumah, sekolah, dan tempat penampungan. Banyak dari mereka berusia di bawah enam tahun. Media sosial terus dipenuhi gambar memilukan—anak-anak yang tertimpa puing, terbaring tanpa nyawa, atau terluka parah tanpa akses ke pengobatan.

Direktur Program Akuntabilitas di Defense for Children International – Palestine, Ayed Abu Eqtaish, menyebut Israel menjalankan kebijakan sistematis dalam menargetkan warga sipil, khususnya anak-anak, yang merupakan separuh populasi Gaza. Ia menyatakan bahwa pemboman terhadap fasilitas sipil, pengepungan, kelaparan, dan penghancuran rumah sakit adalah bentuk agresi terencana yang bertujuan genosida. “Lebih dari 17.000 anak telah terbunuh,” katanya, seraya menegaskan bahwa tindakan ini merupakan kejahatan perang yang dilakukan di hadapan dunia.

UNICEF melaporkan bahwa lebih dari satu juta anak kini terkepung tanpa akses makanan dan air bersih. Nutrisi tambahan telah habis, sementara susu formula hanya tersedia untuk 400 bayi dari lebih dari 10.000 yang membutuhkan. Sebanyak 21 pusat gizi anak juga telah ditutup akibat pemboman dan blokade.

Sistem kesehatan di Gaza kini runtuh, dan satu generasi anak hidup dalam kelaparan, ketakutan, dan trauma. Namun, dunia internasional sebagian besar masih bungkam. Jika tekanan global tidak segera meningkat untuk menghentikan agresi dan membuka jalur bantuan, jumlah korban anak-anak akan terus bertambah.

Bagikan

Baca Berita Terbaru Lainnya

Join Us!