Gaza Bangun Kembali Ruang Belajar di Tengah Reruntuhan Penjajahan
02 Nov 2025 - Berita
Di tengah dua tahun pemboman, kelaparan, dan kehancuran yang dilakukan Israel, anak-anak Palestina mulai kembali ke sisa-sisa sekolah mereka di Gaza. Dalam situasi gencatan senjata yang rapuh, UNRWA membuka kembali ruang belajar sementara sebagai secercah normalitas di tengah reruntuhan.
Lebih dari 25.000 murid kembali mengikuti kelas tatap muka dan 300.000 lainnya diperkirakan belajar daring, menurut Komisaris Jenderal UNRWA Philippe Lazzarini. Namun banyak sekolah kini hanya menyisakan lantai kosong, dinding yang retak, dan ruangan yang pernah menampung keluarga pengungsi.
Di Sekolah Al Hassaina, Nuseirat, anak-anak duduk bersila di lantai, buku di pangkuan, mencoba belajar di bangunan yang hancur.
“Saya kelas enam, tapi saya kehilangan dua tahun sekolah karena perang,” kata Warda Radwan, 11 tahun.
Puluhan anak berkumpul pada Sabtu, meneriakkan “Hidup Palestina!” sebelum masuk ruang kelas yang penuh sesak dan masih menyimpan jejak serangan.
“Anak-anak kami berhenti sekolah sejak 7 Oktober 2023,” ujar Jenin Abu Jarad. “Akhirnya mereka bisa kembali belajar.”
Namun harga yang dibayar sektor pendidikan Palestina sangat menghancurkan. Sejak agresi Israel dimulai, 18.877 pelajar dan tenaga pendidikan gugur, dan 33.652 terluka di seluruh wilayah Palestina yang diduduki. Di Gaza saja, 17.237 pelajar dan 741 tenaga pendidik gugur, sementara puluhan ribu lainnya terluka. Di Tepi Barat, ratusan pelajar dan tenaga pendidikan juga gugur, terluka, atau ditawan.
Universitas pun luluh lantak: 1.532 mahasiswa dan staf gugur, lebih dari 4.300 terluka, dan seluruh kampus utama di Gaza dihancurkan serangan udara.
Sistem pendidikan Gaza hampir kolaps. Sebagian besar sekolah UNRWA dan sekolah pemerintah berubah menjadi tempat pengungsian atau menjadi puing-puing. Sekolah formal berhenti total sejak 8 Oktober 2023, membuat generasi muda Palestina kehilangan ruang belajar hampir dua tahun penuh.
Kini, meski gencatan senjata rapuh membuka sedikit ruang pemulihan, ruang belajar sementara UNRWA hanyalah langkah kecil menuju pemulihan besar yang masih jauh dari kata selesai.