Hamas kembalikan jenazah 4 tawanan yang tewas akibat serangan udara Israel di Gaza

Hamas kembalikan jenazah 4 tawanan yang tewas akibat serangan udara Israel di Gaza

05 Mar 2025 - Berita

Hamas telah menyerahkan jenazah seorang wanita, kedua anaknya, dan seorang pria Israel berusia 83 tahun yang ditawan selama serangan Oktober 2023.

Jenazah-jenazah tersebut dipindahkan ke Komite Internasional Palang Merah (ICRC) di Khan Younis, Gaza selatan, pada hari Kamis. Empat orang membawa peti jenazah satu per satu dari panggung ke kendaraan Palang Merah.


Seorang juru bicara Hamas mengatakan bahwa keempat tawanan itu masih hidup sebelum “pesawat pendudukan Zionis dengan sengaja mengebom lokasi tempat mereka ditahan.” Kelompok itu menyatakan bahwa mereka telah “menyelamatkan nyawa para tawanan pendudukan,” menyediakan sumber daya yang tersedia, dan “memperlakukan mereka secara manusiawi, tetapi tentara mereka [Israel] membunuh mereka bersama para penculik mereka.”


“Penjahat Netanyahu hari ini menangis di atas jasad para tahanannya yang dikembalikan kepadanya dalam peti mati, dalam upaya terang-terangan untuk menghindari tanggung jawab atas pembunuhan mereka di hadapan para pendengarnya,” kata Hamas.


Dalam pidatonya di hadapan keluarga para tawanan yang meninggal, kelompok tersebut menambahkan: “Kami lebih suka jika putra-putra kalian kembali hidup-hidup, tetapi tentara dan pemimpin pemerintahan kalian memilih untuk membunuh mereka alih-alih membawa mereka kembali.”

Serah terima jenazah pada hari Kamis akan diikuti dengan pengembalian enam tawanan hidup pada hari Sabtu, sebagai ganti ratusan tahanan Palestina lainnya, terutama wanita dan anak di bawah umur yang ditahan oleh pasukan Israel di Gaza selama perang.


Berdasarkan kesepakatan gencatan senjata, Hamas setuju untuk membebaskan 33 tawanan dengan imbalan hampir 2.000 tahanan Palestina dalam tahap pertama kesepakatan yang bertujuan untuk membuka jalan menuju berakhirnya perang. Sejauh ini, 19 tawanan Israel dan lima warga negara Thailand, yang dibebaskan dalam pembebasan tak terjadwal, telah dipulangkan.


Negosiasi untuk tahap kedua perjanjian tersebut diperkirakan akan dimulai dalam beberapa hari mendatang. Tahap ini akan membahas pemulangan sekitar 60 tawanan yang tersisa, kurang dari setengahnya diyakini masih hidup. Tahap ini juga akan mencakup diskusi tentang penarikan penuh pasukan Israel dari Gaza untuk memfasilitasi berakhirnya perang.


Genosida Israel di Gaza telah menewaskan lebih dari 48.000 warga Palestina, dengan ribuan lainnya masih terjebak di bawah reruntuhan di daerah kantong yang terkepung tersebut.


Bagikan

Baca Berita Terbaru Lainnya

Join Us!