Israel Bunuh Lebih dari 35 Orand di Titik Distribusi Bantuan di Rafah

Israel Bunuh Lebih dari 35 Orand di Titik Distribusi Bantuan di Rafah

01 Jun 2025 - Berita

IDF membunuh lebih dari 35 warga Palestina dan melukai puluhan lainnya, termasuk perempuan dan anak-anak. IDF melepaskan tembakan ke kerumunan orang yang putus asa yang berkumpul di dekat titik distribusi bantuan di Rafah, Gaza selatan.

Kementerian Kesehatan Palestina mengonfirmasi bahwa 35 jenazah telah tiba di rumah sakit di Gaza selatan, bersama dengan sekitar 50 warga sipil yang terluka. Beberapa korban luka berada dalam kondisi kritis, dan banyak yang masih terjebak di lokasi serangan tanpa akses penyelamatan. Ada juga banyak laporan tentang orang-orang yang secara klinis meninggal dunia dan masih tergeletak di dekat lokasi kejadian.

Rumah sakit kewalahan. Ruang gawat darurat, ruang operasi, dan unit perawatan intensif melebihi kapasitas karena banyaknya korban di tengah kekurangan peralatan bedah, anestesi, dan perlengkapan perawatan kritis. Kementerian mencatat kebutuhan mendesak untuk donor darah, tetapi anemia dan kekurangan gizi yang meluas telah sangat membatasi ketersediaan donor.

Para saksi mata menggambarkan pemandangan yang kacau dan mengerikan, dengan kendaraan militer Israel dan pesawat tanpa awak quadcopter yang menembakkan peluru tajam langsung ke warga sipil. “Lembaga Bantuan Medis” di Gaza mengonfirmasi bahwa IOF sengaja menargetkan warga sipil dengan tembakan ke kepala dan dada di sekitar titik bantuan. Organisasi tersebut menyatakan bahwa jumlah korban tewas melampaui kemampuan rumah sakit untuk mengatasinya.

Civil Defense melaporkan bahwa banyak korban yang belum teridentifikasi karena parahnya luka dan luka bakar yang mereka alami. Korban berasal dari berbagai kelompok usia, yang menunjukkan sifat serangan yang tidak pandang bulu.

Fares Afaneh, Direktur Ambulans dan Layanan Medis di Gaza utara, menuduh pasukan Israel sengaja menghalangi tim medis mencapai lokasi. "Tidak ada cukup ambulans untuk menangani skala bencana ini," katanya dalam jumpa pers, seraya menambahkan bahwa pasukan Israel secara rutin menargetkan kendaraan darurat, yang semakin mempersulit upaya penyelamatan.

Dalam insiden terpisah, sumber medis melaporkan bahwa seorang warga Palestina lainnya tewas dan beberapa lainnya terluka oleh tembakan Israel di dekat lokasi distribusi bantuan Amerika di sepanjang koridor Netzarim di Gaza tengah, bukti lebih lanjut mengenai penargetan sistematis warga sipil yang mencari bantuan makanan.

Pembantaian ini menandai episode tragis lain dalam bencana kemanusiaan yang sedang berlangsung di Gaza, di mana kelaparan, pengungsian, dan agresi militer yang tiada henti terus menghancurkan penduduk sipil.


Bagikan

Baca Berita Terbaru Lainnya

Join Us!