Menhan Italia dan Presiden Brasil Kecam Perang Gaza

Menhan Italia dan Presiden Brasil Kecam Perang Gaza

07 Jun 2025 - Berita

Menteri Pertahanan Italia, Guido Crosetto, pada Kamis (27/6) menyatakan bahwa perang yang terus berlangsung di Jalur Gaza telah "kehilangan pembenaran militernya" dan mendesak agar konflik segera diakhiri. Ia menekankan bahwa warga sipil Palestina menjadi korban utama dari operasi militer tersebut, sementara tujuan perang yang diumumkan Israel belum tercapai. “Perang harus diakhiri karena warga sipil Palestina yang tidak bersalah adalah pihak yang menanggung akibatnya,” tegas Crosetto.

Sementara itu, Presiden Brasil Luiz Inácio Lula da Silva kembali menyebut tindakan militer Israel di Gaza sebagai bentuk genosida. Dalam konferensi pers bersama Presiden Prancis Emmanuel Macron, Lula mengatakan, “Apa yang terjadi di Gaza bukanlah perang melainkan genosida yang dilakukan oleh tentara bersenjata lengkap terhadap wanita dan anak-anak.” Lula telah secara konsisten menggunakan istilah "genosida" dalam merespons agresi Israel sejak awal konflik.

Pernyataan keras dari Crosetto dan Lula mencerminkan meningkatnya tekanan internasional terhadap Israel di tengah laporan pelanggaran berat hak asasi manusia, termasuk pemindahan paksa, penargetan warga sipil, dan blokade kemanusiaan. Negara-negara seperti Spanyol, Irlandia, Kanada, dan Inggris telah mulai meninjau ulang kerja sama bilateral mereka dengan Israel, menganggap tindakan pendudukan bertentangan dengan nilai-nilai demokrasi dan hukum internasional.

Menurut data terbaru dari Kementerian Kesehatan Palestina, serangan Israel sejak 7 Oktober 2023 telah menyebabkan 54.677 warga Palestina tewas dan 125.530 lainnya luka-luka. Sementara pasukan pendudukan terus menutup akses bantuan ke Gaza, wilayah tersebut kini berada di ambang bencana kelaparan besar-besaran, memicu seruan global untuk gencatan senjata segera dan pertanggungjawaban atas potensi kejahatan kemanusiaan.

Bagikan

Baca Berita Terbaru Lainnya

Join Us!