
Puluhan RIbu Korban Luka di Gaza Terdesak, Perlu Perawatan Medis di Luar Negeri
06 Apr 2025 - Berita
Ribuan korban luka di Gaza terjebak dalam kondisi krisis kesehatan parah akibat blokade dan minimnya fasilitas medis, sementara upaya evakuasi terus dihambat.
Lebih dari 20.000 warga yang terluka di Jalur Gaza saat ini sangat membutuhkan perawatan medis di luar negeri, sementara rumah sakit di wilayah tersebut tidak mampu menangani jumlah korban yang terus bertambah. Lembaga kemanusiaan Médecins Sans Frontières (MSF) menyatakan bahwa sistem kesehatan di Gaza lumpuh akibat pengepungan Israel yang telah berlangsung selama berbulan-bulan.
Sekitar dua juta penduduk, termasuk ratusan staf MSF lokal dan keluarga mereka, masih terperangkap di Gaza di tengah gempuran serangan udara. MSF menegaskan bahwa mereka yang membutuhkan perawatan mendesak harus segera diizinkan keluar dari Gaza tanpa hambatan dan dengan jaminan dapat kembali setelah pengobatan.
Sejumlah korban luka serta pemegang paspor asing telah diperbolehkan menyeberang ke Mesir melalui Penyeberangan Rafah sebagai bagian dari kesepakatan antara Israel, Mesir, dan Hamas. Seluruh staf internasional MSF yang sebelumnya tertahan di Gaza juga telah berhasil keluar melalui jalur tersebut.
Meski begitu, ribuan lainnya masih menunggu izin keluar. MSF menyerukan kepada komunitas internasional untuk menekan agar akses evakuasi medis dibuka secara luas dan segera, demi menyelamatkan nyawa para korban luka yang kini berada dalam kondisi kritis.