Serangan Israel di Jenin Memasuki Bulan Kedua: Usir Paksa dan Hancurkan Infrastruktur

Serangan Israel di Jenin Memasuki Bulan Kedua: Usir Paksa dan Hancurkan Infrastruktur

05 Mar 2025 - Berita

Serangan militer Israel di Jenin dan kamp pengungsiannya telah memasuki bulan kedua, menewaskan sedikitnya 27 warga Palestina dan melukai puluhan lainnya. Serangan tanpa henti ini telah menyebabkan kehancuran besar pada rumah, jalan, dan infrastruktur publik, yang mengakibatkan sebagian besar penghuni kamp mengalami pengusiran secara paksa.


Menurut sumber-sumber Palestina, lebih dari 90 persen populasi kamp pengungsi Jenin telah diusir secara paksa oleh pasukan Israel. Hari demi hari, tingkat kerusakan semakin terlihat saat buldoser terus menghancurkan permukiman, menciptakan jalur baru di area pemukiman, serta meratakan sisa-sisa infrastruktur vital.


Pada hari Selasa, pasukan Israel menawan dua anak dan dua pemuda dari Kota Jenin. Militer juga memperkuat kehadirannya dengan menempatkan kamar bergerak dan tangki air besar untuk para prajuritnya di titik-titik strategis pintu masuk ke kamp pengungsi, menurut laporan setempat.


Wali Kota Jenin, Mohamed Jarrar, mengutuk penghancuran tersebut, menegaskan bahwa militer Israel dengan sengaja menghancurkan rumah-rumah, membakar bangunan, serta membongkar infrastruktur dalam upaya menjadikan kamp tidak layak huni. Ia menuduh pasukan Israel berusaha menggusur penduduk secara permanen, memaksa mereka ke kondisi yang membuat mereka mustahil kembali ke rumah mereka.


Seorang pejabat setempat melaporkan bahwa pasukan Israel telah menghancurkan sebagian atau seluruh sekitar 470 rumah di kamp pengungsi Jenin.


Selain itu, tiga keluarga Palestina dipaksa keluar dari rumah mereka di desa al-Tayba, sebelah barat Jenin. Pasukan Israel kemudian mengubah rumah-rumah tersebut menjadi pos militer, yang merupakan pelanggaran hak asasi manusia lebih lanjut.


Seorang anak laki-laki berusia 16 tahun terluka setelah tentara Israel menembakkan gas air mata ke warga sipil di kota Meithalun, Jenin selatan. Seorang pemuda lainnya mengalami luka serius setelah dipukuli secara brutal oleh tentara, sementara seorang penduduk, Mahmoud al-Danouf, dibawa paksa dari rumahnya dan ditawan.

Serangan militer, yang dimulai pada 21 Januari di kota Jenin, Tepi Barat yang diduduki, melibatkan ratusan tentara Israel serta buldoser yang dikerahkan untuk menghancurkan rumah-rumah, merusak jalan, dan memaksa hampir seluruh penghuni kamp untuk mengungsi secara paksa.

Bagikan

Baca Berita Terbaru Lainnya

Join Us!