
Al-Qassam Tegaskan Komitmen pada Gencatan Senjata dan Prioritaskan Pembebasan Tahanan Palestina
14 Oct 2025 - Berita
Brigade Al-Qassam, sayap militer Gerakan Hamas, pada Senin menegaskan kembali komitmennya terhadap perjanjian gencatan senjata yang tengah berlaku dengan Israel, sembari menekankan bahwa pembebasan para tahanan Palestina akan tetap menjadi prioritas utama perjuangan nasional.
Dalam pernyataan resmi yang dirilis melalui kanal Telegram mereka, Al-Qassam menyebut bahwa kesepakatan gencatan senjata merupakan buah dari keteguhan rakyat Palestina dan keberanian para pejuang perlawanan. Mereka menegaskan akan tetap menghormati isi dan tenggat perjanjian tersebut, selama pihak Israel juga mematuhinya.
“Musuh, dengan segala kekuatan militernya, telah gagal merebut kembali para tawanannya melalui tekanan militer,” tulis pernyataan itu. “Kini, satu-satunya jalan bagi mereka untuk memulangkan tawanan adalah melalui pertukaran tahanan, sebagaimana yang selalu kami nyatakan sejak awal.”
Menurut Al-Qassam, Israel telah berkali-kali menggagalkan upaya untuk mengakhiri perang lebih awal, memilih melanjutkan strategi militernya yang gagal demi kepentingan politik sempit dan dorongan balas dendam dari pemerintahan ekstremisnya. Mereka menambahkan bahwa banyak tawanan Israel sebenarnya bisa diselamatkan hidup-hidup jika Tel Aviv memilih jalur diplomasi beberapa bulan lalu.
Menanggapi para tahanan Palestina yang masih mendekam di penjara-penjara Israel, Al-Qassam menyampaikan pesan khusus:
“Kepada saudara-saudara kami yang tertawan, Gaza dan para pejuangnya telah mengorbankan harta mereka yang paling berharga demi mematahkan rantai kalian. Kami berjanji, perjuangan untuk kebebasan kalian akan tetap menjadi prioritas tertinggi hingga semua kembali pulang.”
Sebelumnya pada hari yang sama, Al-Qassam menyerahkan tujuh tawanan Israel kepada Palang Merah Internasional di Kota Gaza, sebagai bagian dari pelaksanaan awal kesepakatan pertukaran tahanan. Tiga belas tawanan lainnya dijadwalkan akan dibebaskan di Khan Younis, Gaza selatan.
Brigade tersebut juga merilis daftar 20 tawanan Israel, seluruhnya dalam kondisi hidup, yang akan dibebaskan pada hari yang sama di bawah kesepakatan gencatan senjata yang dimediasi oleh Amerika Serikat, Mesir, dan Qatar.