Kantor Media Pemerintah di Gaza pada Senin mengumumkan bahwa persiapan besar-besaran tengah dilakukan untuk menyambut para tahanan Palestina yang akan segera dibebaskan dari penjara-penjara Israel, sebagai bagian dari perjanjian gencatan senjata antara Hamas dan pihak pendudukan Israel.

Dalam pernyataan resminya, kantor tersebut mengungkapkan bahwa lebih dari 7.000 pegawai pemerintah dari berbagai kementerian dan lembaga publik telah dilibatkan dalam upaya nasional terkoordinasi untuk menggelar acara penyambutan yang disebut sebagai “momen kebanggaan dan pengorbanan bangsa.”

Persiapan ini, menurut pernyataan itu, dilakukan melalui koordinasi lintas lembaga, melibatkan Kementerian Kesehatan, Kementerian Layanan, Kementerian Keamanan, Kementerian Bantuan, dan Kementerian Media, guna memastikan proses penyambutan berlangsung lancar, aman, dan penuh kehormatan.

Pihak pemerintah menegaskan bahwa penyambutan ini bukan sekadar acara seremonial, tetapi ungkapan rasa terima kasih mendalam terhadap para tahanan yang telah menanggung tahun-tahun penderitaan dan keteguhan di balik jeruji penjara Israel.

“Ini adalah kewajiban nasional dan moral,” bunyi pernyataan itu, “untuk menyambut para tahanan yang telah mengorbankan kebebasan mereka demi tanah air.”

Kantor Media Pemerintah menambahkan bahwa seluruh badan pemerintah bekerja di bawah rencana terpadu yang mencakup aspek kemanusiaan, administratif, layanan publik, dan media, dengan tujuan memberikan kenyamanan, perawatan, serta dukungan psikologis dan sosial bagi para tahanan yang dibebaskan serta keluarga mereka.

Pernyataan tersebut juga menegaskan bahwa momen ini menjadi simbol persatuan dan keteguhan bangsa Palestina, sekaligus menandai tahap penting dalam perjuangan kolektif rakyat Gaza untuk mempertahankan hak-hak dan prinsip-prinsip mereka di tengah situasi kemanusiaan yang masih genting.