
Haaretz: Tentara Israel Gunakan Sipil Palestina sebagai Perisai Manusia
03 Apr 2025 - Berita
Sebuah investigasi yang diterbitkan oleh surat kabar Israel, Haaretz, mengungkap bahwa tentara Israel secara sistematis menggunakan warga sipil Palestina sebagai perisai manusia selama operasi militer di Jalur Gaza. Dalam praktik ini, warga sipil yang tidak bersenjata dipaksa untuk memasuki rumah dan terowongan yang dicurigai telah dipasangi jebakan atau dihuni oleh pejuang Hamas, sebelum tentara Israel masuk ke area tersebut.
Menurut laporan tersebut, warga sipil yang digunakan sebagai perisai manusia sering kali diperlakukan dengan kejam, termasuk diikat, ditutup matanya, dan dipaksa mengenakan seragam militer Israel. Beberapa dari mereka juga dipasangi kamera untuk merekam kondisi di dalam area berbahaya. Seorang perwira senior Israel yang diwawancarai oleh Haaretz menyatakan bahwa praktik ini diketahui oleh komandan brigade dan bahkan oleh Kepala Staf Angkatan Darat Israel.
Penggunaan warga sipil sebagai perisai manusia merupakan pelanggaran serius terhadap hukum humaniter internasional dan hukum Israel sendiri. Meskipun demikian, laporan Haaretz menunjukkan bahwa praktik ini telah menjadi bagian dari kebijakan militer Israel di Gaza. Organisasi hak asasi manusia dan komunitas internasional telah mengecam tindakan ini dan menyerukan penyelidikan serta pertanggungjawaban atas pelanggaran tersebut.
Sebagai tanggapan atas tekanan internasional dan laporan media, Polisi Militer Israel telah membuka penyelidikan terhadap beberapa kasus penggunaan warga sipil sebagai perisai manusia. Namun, banyak pihak meragukan efektivitas penyelidikan ini, mengingat adanya dugaan bahwa praktik tersebut dilakukan dengan sepengetahuan dan persetujuan tingkat tinggi dalam struktur militer Israel.