
Israel Bakar Jurnalis Hidup-hidup
07 Apr 2025 - Berita
Jurnalis Palestina Hilmi Al-Faqaawi, koresponden untuk Palestine Today News Agency, tewas Senin dini hari dalam serangan udara Israel yang menargetkan tenda jurnalis di dekat Kompleks Medis Nasser di Khan Younis, Gaza selatan.
Beberapa wartawan lainnya terluka, beberapa di antaranya lukanya parah. Menurut pernyataan Kantor Media Pemerintah di Gaza, sembilan wartawan berada di dalam dan sekitar area yang menjadi sasaran pada saat serangan itu.
Serangan itu, yang terjadi selama perang genosida yang sedang berlangsung di Gaza, meningkatkan jumlah jurnalis yang terbunuh sejak 7 Oktober 2023 menjadi 210.
Mereka yang terluka antara lain: Hassan Aslayeh, Ahmad Mansour, Ahmad Al-Agha, Mohammad Fayek, Abdullah Al-Attar, Ihab Al-Bardini, Mahmoud Awad, Majed Qudeih, dan Ali Aslayeh.
Rekaman video dari lokasi kejadian menunjukkan momen mengerikan saat jurnalis Ahmad Mansour dilalap api setelah tendanya dihantam pesawat tempur Israel. Mansour mengalami luka bakar serius dan termasuk di antara mereka yang terluka parah.
Foto jurnalis Abdul Majid Khater difoto mempertaruhkan nyawanya untuk menyelamatkan rekan jurnalisnya Ahmad Mansour setelah tubuhnya dilalap api.
Kantor Media Pemerintah mengutuk penargetan berulang dan pembunuhan yang disengaja terhadap jurnalis Palestina, menyerukan kepada Federasi Jurnalis Internasional, Persatuan Jurnalis Arab, dan semua badan media di seluruh dunia untuk secara terbuka mencela kejahatan sistematis terhadap jurnalis di Gaza.
Pernyataan itu menempatkan tanggung jawab penuh pada pendudukan Israel, serta Amerika Serikat, Inggris, Jerman, Prancis, dan pemerintah lain yang mendukung serangan yang sedang berlangsung.
Ia mendesak masyarakat internasional, organisasi kebebasan pers, dan badan hak asasi manusia untuk mengambil tindakan tegas untuk meminta pertanggungjawaban Israel di hadapan pengadilan internasional, menekan agar genosida segera dihentikan, dan menegakkan perlindungan bagi jurnalis dan personel media di Gaza.
Majelis Media Palestina juga mengutuk serangan brutal tersebut, menyebutnya sebagai serangan yang disengaja dan terarah terhadap pekerja media, sebuah kejahatan perang yang jelas.
Ia berduka atas hilangnya Al-Faqaawi dan menuntut intervensi internasional yang mendesak untuk melindungi jurnalis Palestina dan menegakkan hak mereka untuk melaporkan di bawah perlindungan hukum humaniter internasional.
Setidaknya 57 orang tewas di Gaza dalam 24 jam terakhir dan 137 orang terluka, Kantor Media Pemerintah Gaza mengatakan dalam pembaruan terbarunya.
Sejak Israel melanjutkan serangan terhadap Gaza pada 18 Maret, jumlah korban tewas telah mencapai 1.391, sementara 3.434 lainnya terluka.
Jumlah keseluruhan korban sejak 7 Oktober 2023 kini mencapai 50.752 tewas dan 115.475 terluka.