Sadis, Israel Tembak Relawan Kemanusiaan

Sadis, Israel Tembak Relawan Kemanusiaan

02 Apr 2025 - Berita

23 Maret 2025 lalu, 15 pekerja kemanusiaan Palestina dinyatakan hilang, diketahui kemudian bahwa pasukan Israel membunuh mereka. Mereka menjadi sasaran saat sedang menjalankan misi penyelamatan korban di zona konflik. Meskipun awalnya militer Israel mengklaim adanya kecurigaan terhadap kendaraan yang digunakan, bukti video dari salah satu korban menunjukkan ambulans bertanda jelas dan relawan berseragam, yang diserang secara tiba-tiba tanpa peringatan.


Beberapa hari setelah kejadian, jasad para relawan ditemukan dalam kuburan dangkal bersama puing-puing kendaraan mereka. Setelah bukti dari lapangan viral dan tekanan internasional meningkat, militer Israel mengakui adanya kesalahan operasi, termasuk informasi intelijen yang salah. Seorang wakil komandan akhirnya dipecat, dan perwira lain yang menyampaikan laporan keliru diberi teguran resmi.


Insiden ini memicu kecaman internasional dari berbagai lembaga kemanusiaan dan organisasi hak asasi manusia, yang menyebutnya sebagai pelanggaran serius terhadap hukum perang. Banyak pihak menilai bahwa peristiwa ini bukan sekadar “kesalahan militer”, tetapi bagian dari pola kekerasan sistematis terhadap pekerja sipil dan relawan di Gaza.


Tragedi Rafah menjadi simbol terbaru dari penderitaan warga Palestina di tengah blokade dan kampanye militer Israel yang brutal. Organisasi kemanusiaan menuntut investigasi independen dan transparan atas tindakan militer tersebut, yang berpotensi dikategorikan sebagai kejahatan perang di mata hukum internasional.


Bagikan

Baca Berita Terbaru Lainnya

Join Us!